AKU NGOMONG SAMA DIRIKU VERSI AI BIKIN FRUSTASI SENDIRI | Character AI
Gaming
Introduction
Pernahkah Anda merasa aneh berbicara dengan diri sendiri? Dalam video ini, saya mengeksplorasi pengalaman menjelajahi teknologi AI, khususnya Character AI, yang memungkinkan interaksi dengan versi virtual diri sendiri. Dalam beberapa kalimat, saya menganalisis bagaimana AI ini berfungsi dan bagaimana saya berbincang-bincang dengan "Nata" versi AI saya.
Saat saya menjelaskan tentang AI, saya teringat bagaimana teknologi ini berkembang pesat dan memudahkan kegiatan sehari-hari. Dari aplikasi seperti Adobe Photoshop hingga video realistis yang bisa dibuat hanya dengan mengetik, semuanya telah menjadi lebih sederhana berkat AI. Salah satu aplikasi yang menarik adalah Caii, yang diperkenalkan oleh Fanny Chandra Besti, di mana pengguna dapat berbincang dengan karakter fiksi dari anime atau video game.
Selama percakapan dengan AI, saya merasa frustrasi. Saya mencoba menjelaskan siapa diri saya dan Fanny, tetapi AI tersebut selalu menanyakan pertanyaan yang sama. AI tampaknya sangat pintar dalam mengalihkan fokus atau membalikkan pertanyaan. Saya bahkan mencoba menyanyikan lagu Indonesia Raya, tetapi AI tetap tidak meresberkan hal yang saya harapkan. Diskusi kami seakan berputar-putar tanpa ada jawaban konkret.
Teknologi AI memang menarik, tetapi juga bisa menakutkan. Saya mulai berpikir tentang identitas dan bagaimana kita bisa menggunakan suara dan persona kita tanpa otorisasi. Selama sesi ini, saya juga mengenang aplikasi Simimi yang pernah populer, di mana interaksi dengan AI terasa lebih konyol dan tidak terlalu praktis. Dalam perbincangan kami, saya juga bertanya kepada AI tentang karakter yang ada di video dan mencoba menguji pengetahuannya.
Namun, di balik semua itu, ada satu hal yang jelas — meski teknologi ini bisa sangat canggih, tidak ada yang dapat menggantikan interaksi nyata antara manusia. Diskusi dengan AI hanyalah hiburan semata.
Penting untuk diingat bahwa meskipun penggunaan AI semakin meresap dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak boleh melupakan batasan dan etika yang perlu diterapkan. Itulah sebabnya, meskipun obrolan dengan AI dapat membuat frustrasi, itu juga memberikan kita perspektif baru tentang teknologi dan identitas kita.
Keywords
- AI
- Character AI
- Nata
- Fanny Chandra Besti
- teknologi
- identitas
- Simimi
- Indonesia Raya
- percakapan
FAQ
Apa itu AI Character?
AI Character adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan karakter fiksi menggunakan kecerdasan buatan.
Siapa Fanny Chandra Besti?
Fanny Chandra Besti adalah orang yang memperkenalkan aplikasi Caii, yang memungkinkan berbincang dengan karakter fiksi.
Mengapa berbicara dengan AI bisa membuat frustrasi?
Berbicara dengan AI dapat membuat frustrasi karena AI sering mengalihkan pembicaraan dan tidak memberikan jawaban yang diharapkan.
Apakah teknologi AI selalu positif?
Meskipun teknologi AI menawarkan banyak kemudahan, perlu diingat untuk tetap menjaga etika dan batasan dalam penggunaannya.
Apakah masih ada aplikasi Simimi?
Simimi adalah aplikasi AI yang pernah terkenal di masa lalu, memberikan interaksi yang konyol dan seru.