PENIPUAN KERJA PARUH WAKTU SHOPEE TOKOPEDIA DSB. ADA KORBAN TERTIPU 90 JUTA

Introduction

Di era digital ini, banyak orang mencari peluang kerja paruh waktu untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, beberapa tawaran pekerjaan dari marketplace seperti Ijo Orange dan platform serupa harus dicermati dengan hati-hati. Hal ini disebabkan karena banyaknya korban penipuan yang dilaporkan, dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Modus operandi penipuan ini cukup sederhana. Setelah para calon pekerja mengikuti percakapan atau tawaran tersebut, mereka akan diarahkan ke sebuah aplikasi di mana mereka diharuskan melakukan registrasi. Setelah mendaftar, mereka akan menerima tugas-tugas yang diklaim dapat memberikan komisi. Biasanya, para pelaku menawarkan nominal komisi yang kecil terlebih dahulu, kemudian meminta para calon pekerja untuk mengisi saldo, misalnya Rp 100.000. Setelah saldo diisi, mereka akan diberikan tugas yang tidak lain adalah pesanan palsu untuk meningkatkan penjualan seller.

Setelah menyelesaikan tugas, para pekerja biasanya akan menerima komisi sekitar 20-30% dari saldo yang diisi. Misalnya, jika mereka memutuskan untuk top up Rp 100.000, mereka akan menerima komisi sebesar Rp 120.000 setelah menyelesaikan tugas. Menarik bukan? Namun, jebakan berikutnya segera menanti. Mereka akan diminta untuk melakukan top up lebih besar, seperti Rp 500.000 atau Rp 1.000.000, untuk terus mendapatkan komisi yang lebih besar.

Setelah melakukan top up lebih besar dan menyelesaikan tugas baru, pengguna akan menemukan bahwa mereka tidak bisa menarik dana yang masuk karena ada tugas yang belum selesai. Untuk bisa menarik uang, mereka harus melakukan top up lagi dan seterusnya hingga kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Banyak korban melaporkan kehilangan hingga Rp 90 juta akibat mekanisme penipuan ini. Dengan segala cara, penipu terus meminta korban untuk meningkatkan modal yang mereka kirimkan.

Intinya, jika ada tawaran dari aplikasi penghasil uang yang meminta top up atau uang untuk level up, sebaiknya dihindari. Sangat tidak masuk akal jika ada tawaran penghasilan besar hanya dengan melakukan tugas ringan secara online. Jika ada bisnis yang sudah besar dengan cara seperti itu, pastinya akan banyak yang terjun ke dalamnya.

Ingatlah untuk selalu lebih waspada dan hati-hati. Jika ada tawaran yang terasa terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran agar kita lebih berhati-hati ke depannya.